top of page
Search

Halau Insecure dengan bersyukur with Al Qur’an

  • Writer: Tri Ayuningrum
    Tri Ayuningrum
  • Aug 11, 2021
  • 4 min read

Kamu pernah gak sih merasa gagal dan tertinggal padahal temanmu sedang merintis karir dengan baik? Merasa kurang cantik? Merasa kurang pandai? Merasa kurang religius? Atau bahkan merasa diasingkan dari pergaulan? Sampai akhirnya kamu memilih untuk menghindar dan sebisa mungkin tidak berinteraksi terlalu banyak dengan mereka. Karena kamu takut dan cemas akan mengalami penolakan atau takut akan dipandang sebelah mata?


Jika pernah, berarti kamu sedang mengalami insecure. Untuk lebih dalamnya, Incesure itu apa sih? Menurut Abraham Maslow, insecure adalah suatu keadaan dimana seseorang yang merasa tidak aman, menganggap dunia sebagai sebuah hutan yang mengancam dan kebanyakan manusia berbahaya dan egois.


Dilansir dari psychology today pada 31 Januari 2018, terdapat 6 penyebab insecure,

1. Genetika

Setiap individu memiliki mekanisme tubuh masing - masing dan perihal cara merespon kecemasan juga berbeda. Ada beberapa orang memiliki respon kecemasan yang cenderung lebih intens.


2. Stresor dari lingkungan

Situasi lingkungan yang menuntut individu untuk berubah secara besar – besaran terkadang berakibat pada kegagalan dalam proses beradaptasi. Pengalaman buruk dimasa lalu juga turut berperan dalam proses sosialisasi seseorang. Seperti pengalaman di buruk masa kecil, kekerasan, pengasuhan yang otoriter, pelecehan seksual, sampai pengasuhan dengan pemberian rasa aman yang berlebihan. Sehingga menghasilkan kecemasan, takut tidak diterima, hingga khawatir akan mendapat kerugian baik fisik, materi, dan emosional yang sama.


3. Takut mengecewakan orang lain

Karen Horney menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki 10 kebutuhan neurotik, salah satunya adalah kebutuhan neurotik akan kasih sayang. Bagi beberapa individu bahkan rela melakukan segala sesuatu untuk mendapatan kasih sayang dari pasangan demi menjauhi kebencian dan penolakan. Kegagalan pemenuhan kebutuhan neurotik dapat memupuk rasa bersalah dan rendah diri hingga terkadang berunjung pada perasaan 'aku tidak pantas dicintai'.


4. Keengganan konflik

Beberapa individu sangat mengagungkan keharmonisan dalam bentuk apapun. Hal ini bisa disebabkan oleh trauma masa kecil atau memang telah menjadi karakteristik bawaan. Oleh karena itu, mereka cenderung sebisa mungkin menghindari ketegangan dan konflik dalam bentuk apapun. Bahkan mereka cenderung menghindar bila memungkinkan demi meningkatkan rasa percaya diri mereka.


5. Ketergantungan

Sebagian orang memiliki seseorang yang dapat menjadi pemicu rasa aman bagi mereka. Sehingga mereka akan berusaha keras bahkan melakukan segala macam cara agar dapat menyenangkan dan menghindari tantangan apa pun yang dapat mengurangi komitmen antara mereka dengan orang yang mereka sayangi.


6. Kepercayaan yang Rusak

Dilecehkan atau ditinggalkan di masa lalu akan membuat individu secara alami lebih waspada dalam hubungan selanjutnya. Bahkan dalam beberapa kasus individu cenderung memilih tidak terlibat dalam suatu hubungan atas dasar ketidakpercayaan, seperti tidak percaya pada laki – laki.


Saat mengalami insecure individu sering kali merasakan cemas, takut, dan overthinking pada suatu hal yang cenderung berlebihan yang pada dasarnya terkadang tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Lalu, gimana sih cara halau insecure? Halau insecure dengan bersyukur. Psikologi positif mendefinisikan rasa syukur sebagai cara manusia mengakui hal-hal baik dalam hidup. Michelle P. Maidenberg, Ph.D., MPH, LCSW-R, CGP, seorang asisten profesor pascasarjana Praktik Kesadaran di Universitas New York sekaligus Presiden dan Direktur Klinis Thru My Eyes Foundation menulis melalui laman Psychology Today, bersyukur dapat mengundang emosi positif yang dapat memiliki manfaat fisik, melalui sistem kekebalan tubuh dan/atau endokrin.


Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengapresiasi suatu hal sistem saraf parasimpatis bagian ‘penenang’ akan terpicu dan memberikan perlindungan bagi tubuh, penurunan kadar hormon stres kortisol, dan peningkatan oksitosin hormon yang terlibat dalam rasa nyaman. Dalam sejumlah penelitian, partisipan yang merasa bersyukur menunjukkan tingkat kortisol yang lebih rendah, memiliki fungsi jantung yang lebih baik, serta lebih tahan terhadap kemunduran emosional dan pengalaman negatif. Dengan bersyukur kita dapat mengurangi hormon stres mengatur fungsi sistem saraf otonom sehingga secara signifikan dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan.


Didalam agama Islam sendiri, Allah Swt., telah menurunkan kitab suci Al Qur’an yang didalamnya mengatur segala macam problema hidup mankhluk beserta pemecahannya, termasuk perihal insecure loh. Berikut ini adalah beberapa ayat Al Qur’an yang dapat menjadi jawaban bagi kita perihal insecure yang kita rasakan,
















Yah, itu semua hanya teori jadi susah”


Yap, BENAR itu semua hanya teori, tetapi jika dilandasi dengan rasa percaya dapat menjadi berbeda loh. Dengan rasa percaya seseorang menjadi tekun beribadah karena yakin bahwa Allah Swt., surga, dan neraka itu ada. Dengan rasa percaya Mark Zuckerberg dapat mendirikan facebook, dengan rasa percaya para ilmuan mampu menemukan barang – barang yang kita temui diera digital sekarang ini yang tentunya mampu memudahkan hidup kita. Karena dengan rasa percaya, individu memiliki motivasi untuk bergerak mencapai tujuannya juga untuk merubah hidupnya.


Dengan demikian dapat kita pahami bahwa perasaan insecure itu memang lumrah. Sehingga kita perlu mensiasatinya agar tidak menjadi boomerang bagi kita. Dengan selalu yakin bahwasannya Allah Swt., selalu bersama kita dan kehidupan kita dapat berubah ketika kita sendiri yang merubahnya. Seperti yang telah tertera dalam Q.S. Ar-Ra’d ayat 11,


لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ


Arti: “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.








Sumber :


Tashandra, N.(2020, Oktober 18).Bersyukur, bikin bahagia sekaligus menyehatkan fisik.Kompas.com.https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/18/131703120/bersyukur-bikin-bahagia-sekaligus-menyehatkan-fisik?page=1


Tafsirweb.id


Gunther, R.(2018, Januari 31).Insecurity love’s most potent saboteur. Psychologytoday.com.https://www.google.com/amp/s/www.psychologytoday.com/us/blog/rediscovering-love/201801/insecurity%3famp


Author.(2020, Agustus 21).Insecure: Pengertian, lenyebab, dampak, dan cara mengatasinya.Untar fakultas psikologi.http://fp.untar.ac.id/fakultas/beritadetail/2679






 
 
 

Recent Posts

See All
Insecure? Boleh gak sih?

Insecure adalah suatu keadaan dimana seseorang yang merasa tidak aman, menganggap dunia sebagai sebuah hutan yang mengancam dan...

 
 
 

Comentários


bottom of page